Rapat koordinasi DPC PKS Parung dengan DPRA dan Ketua Bidang Pertama Setelah Dilantik

Parung, 12 Juli 2025 – DPC PKS Parung mengadakan rapat koordinasi rutin bulanan, untuk rapat koordinasi pertama diadakan di rumah Ketua DPRa Warujaya, Dhedis. Agenda rapat kali ini menekankan pentingnya melakukan koordinasi, rerutmen anggota serta memberikan semangat kepada para kader agar turut serta dalam mengawal berbagai agenda penting partai, terutama menyambut Pilkades 2027 selain itu turut ditentukan juga pilihan DPC PKS Parung dalam penentuan nama calon yang diusung pada PEMIRA DPTW dan DPTD yang dilaksanakan serentak pada 13 Juli 2025.
Ketua DPC PKS Parung mengawali sambutan dengan menegaskan bahwa pertemuan ini adalah bagian dari agenda rutinitas, tapi tetap tujuan utama adalah pembinaan anggota dan penguatan struktur partai yang sudah berjalan sejak periode sebelumnya. Dengan penekanan kepada penyiapan sumber daya manusia muda yang energik serta struktur organisasi yang kuat, PKS akan turut serta dalam agenda Pilkades 2027 yang akan datang baik itu mempersiapkan tokoh maupun mengusung tokoh yang sesuai dengan visi dan misi partai.
Dalam perkenalan dan laporan bidang pada DPC PKS Parung kepada para ketua DPRA, disampaikan sejumlah program strategis yang sudah berjalan maupun yang belum. Bidang Media menyiapkan tools dan dokumentasi kegiatan bidang-bidang, bidang Pemenangan melakukan agenda silaturahmi tokoh, serta mengimbau kader untuk aktif berjejaring sosial dan menyapa.
Bidang SPKK melaporkan keberhasilan Majelis Taklim FOSMA dan program SBC yang telah aktif di 7 desa. Bidang Kaderisasi fokus pada pengelolaan data kader dan proses kaderisasi yang terstruktur. Bidang Ekonomi memfokuskan upayanya pada peningkatan ekonomi kader serta rencana pengembangan program pendapatan DPC.
Bidang P2P terus melakukan inisiasi dan menjalankan program pertanian yang saat ini sedang melakukan penanaman cabai, terong dan tomat di Lahan Sahabat Alam sebagai percontohan dan diharapkan berkembang lebih luas.
Bendahara DPC mengajukan rencana pengelolaan tabungan qurban dan rencana pembentukan lembaga kemanusiaan untuk peningkatan dana dengan dukungan donatur.
Laporan DPRa dari berbagai desa menunjukkan dinamika dan kemajuan yang berbeda-beda, mulai ada DPRa yang sudah melakukan pembentukan struktur lengkap seperti di Waru Jaya, tantangan kekurangan kader di Iwul, pelaksanaan program SBC di Pemagarsari, hingga rencana Raker dan kegiatan sosial di banyak wilayah lain. Beberapa DPRa masih dalam tahap perencanaan dan persiapan untuk menyelaraskan program dengan arahan DPC.
Rapat berlangsung sampai jam 11.30 malam dan diakhiri dengan makan nasi kebuli bersama, suasana nampak akrab dan penuh dengan semangat ukhuwah.